
MENGHABISKAN JATAH GAGAL
Enerjik, ceria, dan tegas. Sekilas itulah citra yang tampak dari Himmahliya Putri -- siswi kelas XI SMA Al Huda Boarding School Tuban. Ketua OSIS Putri yang akrab dipanggil Mbak Himmah ini aktif di berbagai kegiatan sekolah. Di antaranya, Dewan Ambalan, Palang Merah Remaja, Ekstra Basket, dan Ekstra Karya Tulis Ilmiah.
Himmah lahir di Lamongan, 28 Februari 2005. Sejak SD, ia rajin menekuni dunia dakwah. Hal tersebut membawanya untuk mengikuti berbagai event lomba da’i-da’iyah di berbagai tingkat, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Ketika mengikuti event tersebut, siswa yang bercita-cita menjadi dokter ini mengatakan banyak pengalaman yang ia dapatkan. Sebagian merupakan pengalaman manis karena mengecap kemenangan. Sebagian yang lain merupakan pengalaman pahit karena harus menanggung kekalahan.
“Saya bersyukur ketika saya gagal dalam sebuah perlombaan. Kenapa? Karena dengan demikian, maka kesempatan gagal yang saya miliki telah hilang satu. Itu artinya,saya punya kesempatan lain untuk berbenah dan menjadi lebih baik lagi. Karena kita kan ndak tahu keberuntungan kita ada di mana. Jadi yang terpenting nyoba terus. Gagal, coba lagi, kalau gagal lagi, ya coba lagi.”
Terang Himmah ketika ditanya alasannya untuk aktif di berbagai kegiatan dan event lomba.
Bagi Himmah, banyak inspirasi, motivasi, serta dukungan yang ia dapatkan dari Ibu. Maka tidak salah, jika ia menjadikan perempuan yang telah melahirkannya itu sebagai role model -- sosok yang selalu menjadi penyemangat pada setiap apapun yang ia lakukan.
Salah satu bukti keteladan yang ia ambil dari ibunya adalah sebuah prinsip yang mengatakan bahwa menjadi orang bodoh itu tidak enak makanya harus jadi orang pinter. Atas dasar prinsip itu, Himmah mencoba belajar segigih mungkin agar memiliki banyak pengetahuan; serta mencoba sebanyak mungkin, agar bisa mengetahui celah dan melakukan perbaikan.
Siswa yang juga aktif menekuni dunia basket dan hobi membaca ini memiliki sebuah motto hidup: Jangan menyerah, malu sama yang sudah meninggal kalau menyerah. Karena kalau sudah meninggal tidak bisa berjuang.
Prestasi:
- Juara 3 Lomba Da’I Milenial IAINU 2021 Tingkat Nasional
- Juara 3 Lomba Pidato Universitas Terbuka 2022 Pidato Bahasa Arab Tingkat Provinsi
- Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris SMP Sederajat Tingkat Kabupaten 2019
- Juara 2 Lomba Basket PERBASI 2019 tingkat Kabupaten Lamongan
0 Komentar