Hari Santri Nasional

     Ma’had Bahrul Huda Adakan Upacara dan Lomba

Tidak asing lagi bagi para santri di seluruh penjuru negeri bahwa tanggal 22 Oktober merupakan hari yang bersejarah, yaitu adanya peristiwa jihad santri Nahdlatul Ulama dalam memperjuangkan Islam. Adanya peristiwa tersebut yang akhirnya ditetapkannya Hari Santri Nasional. Tidak hanya di sekolah islami saja, tetapi sekolah negeri maupun swasta bersama-sama memperingati Hari Santri Nasional sebagai wujud menghargai perjuangan ulama.

    Seperti halnya Ma’had Bahrul Huda mengadakan upacara untuk memperingati Hari Santri Nasional yang diikuti oleh para Ustadz, Ustadzah, dan Santri Ma’had Bahrul Huda yang terdiri dari Siswa SMP Bina Anak Sholeh dan SMA Al Huda Boarding School. Upacara itu dihadiri dan dipimpin oleh Ketua Yayasan Ma’had Bahrul Huda, Drs. Haji Muhammad Rowi, M.Si. Awalnya upacara tersebut akan dipimpin oleh KH. Fathul Huda selaku Pembina Yayasan Ma’had Bahrul Huda, tetapi beliau sedang berhalangan hadir karena suatu hal yang harus diutamakan. Oleh karena itu, Ustad Rowi didampingi kepala ma’had serta kepala SMP BAS Tuban dan SMA Al Huda Boarding School memberikan sambutan serta petuah kepada para santri.

       Dalam upacara ini para santriwan memakai baju muslim putih dan bersarung, sedangkan santriwati memakai busana muslim putih dan berjilbab. Para Ustadz, Ustadzah, dan santri begitu antusias dalam kegitaan tersebut. “Hari Santri ini tiada lain adalah untuk mengenang perjuangan para Kiai dan santri demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia” tutur Ustad Rowi dalam salah satu amanatnya. Haji Muhammad Rowi juga menceritakan tentang kisah seorang kiai yang pernah menghancurkan pesawat tentara sekutu hanya dengan lemparan bulir jagung. Hal tersebut menunjukkan bahwa alat sederhana bisa menghantarkan kita pada suatu kemenagan yang tentunya di jalan yang diridloi Allah. Harapannya bahwa dengan adanya peringatan tersebut, santri Ma’had Bahrul Huda bisa meneladani perjuangan para ulama dalam menggapai kesuksesan dunia akhirat.

Setelah upacara usai, para santri memulai pembelajaran seperti sediakala. Pada hari selanjutnya, Badan Eksekutif Ma’had (BEM) akan mengadakan lomba antar kamar yang akan diikuti seluruh santri di Ma’had Bahrul Huda. Salah satunya lomba pidato, pembuatan esai, dan lain sebagainya. Semoga kita semua menjadi santri yang bermanfaat bagi orang tua, sekolah, bangsa, dan negara.

 

Oleh Rayhan Faza Surya Daffa (XI M-IPA)