Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS

MEMBENTUK KADER PEMIMPIN MILITAN MELALUI KEGIATAN LDK OSIS

                LDK yang merupakan kepanjangan dari Latihan Dasar Kepemimpinan diadakan oleh SMA Al Huda rutin satu kali dalam setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan dan meningkatkan kemampuan management organisasi para calon pengurus OSIS.

               Acara LDKS yang berlangsung pada tanggal 18-19 September 2021 ini dilaksanakan di lingkup SMA Al Huda Boarding School. Kegiatan di dalamnya sangat menantang dan menyenangkan. Selain melatih leadership skill dan cara berorganisasi, LDK juga dilakukan untuk melatih mental agar menjadi pribadi yang disiplin serta be punctual dalam melaksanakan segala sesuatunya.

        Hari pertama diawali dengan pembukaan oleh Ustadz Rudis selaku kepala SMA Al Huda BS. Dilanjutkan dengan materi tata kelola administrasi dalam organisasi yang diberikan oleh Ustadzah Intan Suryana. Dalam materi ini, para calon pengurus OSIS belajar banyak mengenai bagaimana membuat surat yang baikd dan benar, bagaimana prosedur pengiriman surat yang baik, serta berbagai hal lain berkaitan dengan administrasi.

           Selanjutnya, para calon pengurus OSIS mendirikan tenda dengan durasi waktu 15 menit. Batasan waktu yang diberikan bertujuan untuk melatih  kedisiplinan dan ketangkasan. Setelah tenda berdiri dan sholat Jamaah usai dilakukan, para calon pengurus OSIS mengikuti materi kedua dengan Kak Ihsanul Amal sebagai pemateri.

             Alumni Angkatan pertama SMA Al Huda BS itu memberikan berbagai cara pandang baru kepada para peserta LDKS terkait apa itu organisasi, bagaimana karakter seorang pemimpin yang seharusnya, serta bagaimana cara berorganisasi yang baik. Jeda waktu yang tersisa sampai sholat maghrib diisi dengan istirahat, sholat, makan, dan dilanjutkan dengan outbound di lapangan.

             Materi ketiga adalah dinamika kelompok oleh Ustadzah Uswah. Dalam materi kali ini, calon pengurus OSIS dibagi menjadi beberapa kelompok dan disuguhi dengan sebuah permasalahan. Para calon pengurus dituntut untuk mencari penyelesaian masalah melalui sebuah proses diskusi, serta belajar menghadapi perbedaan pendapat yang mungkin terjadi. Di sana mereka juga didorong untuk berani bersuara dan berpendapat serta berani mempertanggung-jawabkan pendapatnya.

            Kegiatan terakhir pada tanggal 17 malam adalah menonton film bersama sebagai ajang untuk semakin mendekatkan diri sesama calon pengurus. Kemudian ditutup dengan istirahat malam dan di sepertiga malam melaksanakan sholat tahajud bersama.

        Semoga dengan kegiatan LDK, akan lahir calon pemimpin-pemimpin di masa mendatang dengan karakter yang unggul dan amanah.

 

(Khansa Qisthi, kelas XI SMA Al Huda)